Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gendar Pecel by mBok Semi

Sebelum anda tersenyum lebar, terlebih dahulu saya telah tersenyum dahulu, he heee..., tapi itulah suasana kampung kami.

Pagi ini mBok Semi melayani pembelinya dengan tak henti-hentinya menyunggingkan senyum di bibirnya, lantaran dagangannya jam segini sudah habis. Gendar pecel merk dagangannya habis sudah dilalap pembelinya. Tak itu saja, semua jenis gorengan dagangannya pun telah ludes diburu pelanggannya.

Apa saja produk dagangan mBok Semi? Tak istimewa, hanya Gendar pecel, besengek dan gorengan. Gendar pecel adalah makanan khas kampung kami yang terbuat dari racikan daun-daunan yang direbus dan diberi sambel pecel trus diberi gendar beberapa potong (gendar; terbuat dai nasi yang sudah dipadatkan). Besengek adalah makanan khas kampung kami yeng terbuat dari tempe benguk/lakathak yang direbus bersama bumbunya hingga sedemikian rupa hingga menghasilkan makanan yang enak dimakan.
Sedangkan gorengan produknya terdiri dari, pisang goreng, klenyem (terbuat dari singkong dibuat bulat diberi pewarna yang digoreng), ketela goreng, tempe & tahu goreng. Rasanya lumayan enak, bisa buat ngisi perut dipagi hari.. he heee...

mBok Semi orangnya ramah, suka bercanda hingga pelanggannya dibuat seperti ketagihan jika setiap pagi mereka tak membeli makanan produk Mbok Semi. Ia berangkat dari rumah jam 05.30 WIB, jarak dari rumahnya ke tempat saya sekitar 1KM. Di sepanjang jalan ia dipanggil untuk membeli dagangannya. 

Menurutku makanan produk mBok Semi rasanya biasa-biasa saja, tapi mengapa sangat laris? he heee... itulah keadlilan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Pagi ini pun mBok semi bergegas pulang dengan membawa uang hasil penjualan gendar pecel dan gorengannya. Dia seakan-akan bahagia sekali karena makanan hasil jerih payahnya terjual habis.
Dalam hatiku pun tersenyum, ternyata seorang pedagang makanan ringan yang hasilnya jauh dari banyak pun bisa bahagia menikmati hasil jerih payahnya.

Bagaimana dengan anda?
* * *

1 comment for "Gendar Pecel by mBok Semi"